Pages

Sunday, 20 September 2015

Sambal Goreng Tempe

Sambal goreng tempe salah satu masakan yang kerap saya olah ketika tempe adalah bahan yang digunakan. Tempe bisa diolah dengan banyak rupa. Sebut saja tempe goreng kering, tempe goreng tepung, tempe mendoan, orak arik tempe, tempe bacem, tempe penyet dan sebagainya. 

Olahan tempe biasanya diidentikkan dengan masakan yang berasal dari tanah Jawa. Doyan makan tempe, saya pun mendapat julukan "anak orang Jawa". Mungkin memang benar setiap ucapan itu adalah doa. Karena setelah sekian lama label "anak orang jawa" melekat pada diri saya. Doa itu pun berakhir dengan pernikahan saya dengan suami yang berdarah Jawa. Kini sepuluh tahun sudah saya menjadi isteri orang jawa. Bisa jadi tempelah yang menjadi benang merahnya. Hehe... 


Kesan "anak orang Jawa" ini tampaknya tak bisa luntur meski sudah berstatus sebagai seorang ibu. Kegemaran makan tempe memang tak bisa dihilangkan. Sebagai penguasa dapur kesempatan lidah merasakan butiran-butiran kedelai yang difermentasi terbuka lebar. Pada akhirnya setelah beberapa kali meramu tempe yang dipadu padankan dengan sambal saya pun mendapat cara memasak yang sesuai dengan selera. 

Dulu tempe kerap dianggap remeh bahkan namanya dijadikan istilah yang ditujukan untuk merendahkan. "Mental Tempe" atau pun "Kelas Tempe" lahir karena nilai beli tempe yang dianggap makanan murah meriah. Meski harga yang dilekatkan rendah namun jangan salah tempe memiliki kandungan gizi yang tinggi.

Tempe berpotensi untuk digunakan melawan radikan bebas, sehingga dapat mencegah proses penuaan dan mencegah terjadinya penyakit degeneratif (aterosklerosis, jantung koroner, diabetes militus, kanker, dll). Selain itu tempe juga mengandung zat antibakteri penyebab diare, penurun kolesterol darah, hipertensi dll. (sumber)

Murah namun kaya gizi jadi tak heran bila Jepang pun turut berinovasi dalam membuat sebuah kudapan dengan bahan dasar dari tempe. Bila negeri sakura memiliki peradaban yang jauh lebih matang dari kita. Maka melalui tempe bisalah kita berbangga diri bahwa negeri tercinta ini telah mengenal makanan murah meriah nan kaya gizi lebih dulu dari mereka . :)

Nah, bagi saya tempe menjadi jawaban ketika uang bulanan dari suami mulai menipis. Selain murah kaya gizi pula. Di dukung dengan sedikit keahlian memasak jadilah sambal tempe goreng menu favorit di keluarga. Cara buatnya pun gampang. Yang perlu disediakan adalah: 

  • Tempe
  • Cabai merah keriting
  • Bawang merah
  • Tomat
  • Garam
  • Gula
  • Daun jeruk
Cara membuatnya :


  1. Cuci tempe lalu iris sesuai selera. Saya lebih suka dipotong dengan bentuk dadu ukuran mini.
  2. Goreng tempe. Inipun tergantung selera, saya lebih suka sedikit lebih kering. Setelah itu tiriskan dari minyak.
  3. Bersihkan cabai, tomat, bawang merah setelah iris tipis-tipis dan goreng sebentar agar cabai dkk mudah dilembutkan oleh cobek.
  4. Tumbukan cabai telai siap segera goreng cabai dengan api kecil dan beri garan serta daun jeruk. Daun jeruk berfungsi untuk memberikan kesan aroma jeruk nan segar.
  5. Sambal goreng matang segera masukkan tempe yang telah digoreng. Aduk-aduk hingga cabai membungkus setiap potongan tempe kemudia angkat.
  6. Sambal goreng tempe pun siap dihidangkan.
Memasak menjadi mudah dan menyenangkan ketika kita memang menyukainya. Sambal goreng tempe ini memang sederhana namun kaya gizi dan yang pasti terbebas dari MSG donk. :)) 

2 comments:

  1. kalau saya sih biasanya dikecapin biar lebih enak dan agak manismanis gitu :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. tempe orek jadinya ya mb :)) itu saya juga suka .. :D

      Delete